Sistem Pasif CWDM dengan transceiver SFP CWDM aktif

Sistem pasif CWDM dengan topologi "point to point" dirancang untuk mengatur ekstraksi dan penambahan sinyal optik pada panjang gelombang yang telah ditentukan dari saluran komunikasi.

Ada beberapa opsi konstruksi untuk sistem semacam itu:

1. Menyiapkan komunikasi antara stasiun head-end dan node terminal yang saling terhubung dengan serat tunggal/ganda.

Fitur utama dari solusi ini adalah penggunaan satu multiplexer (MUX) "head" dan beberapa multiplexer add/drop (OADM) "terminal", yang memastikan ekstraksi sinyal optik pada titik jalur mana pun.

2. Mengatur sistem dua sisi di mana dua multiplexer (MUX) dihubungkan dengan serat tunggal/ganda.

Dalam sistem ini, multiplexer add/drop (OADM) satu sisi dan dua sisi digunakan untuk menyediakan transmisi sinyal di kedua arah.

Jumlah maksimum spur ditentukan oleh jumlah saluran transmisi dupleks (2 hingga 18) dan anggaran saluran optik. Modul OADM yang digunakan dalam sistem ini menambahkan atenuasi sinyal optik, yang menyebabkan pengurangan keseluruhan panjang jalur.

Dalam sistem yang sedang dipertimbangkan, 18 saluran transmisi dan 18 titik ekstraksi dapat diatur sebagai maksimum.

Sistem CWDM dapat mengangkut 18 panjang gelombang (1270~1610nm) dengan jarak saluran 20nm. Dalam aplikasi khusus biasanya menggunakan 1470 hingga 1610nm dalam grid spektrum. Bandingkan dengan DWDM, CWDM memiliki jarak saluran yang lebih lebar daripada DWDM.

Kemampuan Sistem:

Organisasi hingga 18 titik output sinyal;

Dukungan semua protokol transmisi;

Transmisi semua jenis lalu lintas: data, suara, multimedia.

Fitur Media Transmisi:

Serat optik tunggal/ganda;

Panjang rute maksimum hingga 90 km (tergantung pada jumlah titik output dan atenuasi yang disisipkan serat);

Nilai maksimum atenuasi yang disisipkan serat sekitar 30 dB (tergantung pada jumlah saluran yang diimplementasikan).