Nokia sangat suka berbicara tentang skalabilitas.Jadi, tidak mengherankan bahwa skalabilitas adalah jantung dari strategi pusat data baru perusahaan.

Vendor telekomunikasi hari ini meluncurkan portofolio switching baru, yang meliputi sistem operasi jaringan baru, kit alat jaringan berbasis maksud, dan beralih perangkat keras.Dengan komponen-komponen ini, Nokia bertujuan untuk membantu penyedia cloud dan pembangun pusat data tetap mengikuti pertumbuhan eksponensial dalam lalu lintas yang didorong oleh teknologi baru seperti 5G, edge compute, dan IoT.

"Kami melihat peluang besar," kata Steve Vogelsang, CTO dari kelompok IP dan jaringan optik Nokia.“Kami mendapat kesempatan untuk meningkatkan jaringan pusat data untuk semua pembuat cloud.Ini tidak hanya menargetkan webscalers, tetapi tier-dua cloud publik, penyedia layanan perangkat lunak, perusahaan, dan tentu saja perusahaan telekomunikasi saat mereka membangun cloud telekomunikasi. ”

Idenya, ia menjelaskan, adalah untuk memberikan demografi luas pelanggan alat yang mereka butuhkan untuk memastikan otomatisasi tingkat tinggi saat mereka melakukan skala untuk mengurangi perubahan lalu lintas di seluruh infrastruktur mereka.

Pendekatan ini telah memenangkan pengaruh Nokia di antara pengguna awal seperti Apple, yang menggunakan infrastruktur switching baru dan sistem operasi jaringan untuk membangun pusat data.

---------------------

berasal dari sdxcentral.com